WHAT'S NEW?
Loading...
Beginilah ekspresi saya saat kaget.
Hai! salam kenal! Nama saya adalah Mohammad Alfarisqy. Orang-orang biasa memanggil saya sebagai Faris. Saya adalah pemilik blog ini.

Bersama-sama dengan Bijak, saya mencoba membangkitkan gairah keilmuwan teman-teman yang sedang menurun. Khususya, pada ilmu logika. Mungkin juga teman-teman belum mengenal ilmu logika, hehe.

Saya adalah seorang penulis yang ingin berpartisipasi terhadap pembangunan Indonesia dan bahkan dunia, sekalipun kapasitas saya teramatlah kecil. Saya sangat menyukai pelajaran Agama, tapi juga menyukai filsafat, dan sains.

Tunggu, tahukah anda kenapa saya menyebut filsafat dahulu, baru kemudian sains? kalimat tsb menunjukan tingkat kesukaan saya thd sesuatu. Dari kiri, ke kanan. Itu artinya, rasa suka saya lebih besar di filsafat daripada sains. Itu karena, filsafat menyediakan saya lapangan yang luas untuk dijelajahi. Sains juga luas, hanya saja lebih kecil jika dibandingkan dengan filsafat.

Tapi saya juga tidak menyukai filsafat dibeberapa sisi. Misalnya, pertanyaan yang tidak jelas latar belakangnya. Filsafat memang identik dengan pertanyaan, dan itulah yang membuat saya suka dengannya. Berbeda jika pertanyaan tiba-tiba ada. Itu seperti diberi peta, disaat anda tidak tahu mengapa peta itu diberikan. Bagi saya, itu tidak menjadi kebutuhan. Jika manusia menemukan sesuatu yang tidak dia butuhkan atau inginkan, maka tahukah apa yang akan dilakukannya? dibuang.

Saya juga menyukai sains. Sains itu keren. Dengan metode yang tepat, sains mulai menelanjangi semuanya. Terlepas dari definisi umum "alam semesta", ia membongkar segala hal yang ada di alam semesta. Tapi, apakah alam semesta itu? nampaknya disini filsafat dan sains butuh berkerja sama.

Contact me: Facebook

0 komentar:

Posting Komentar