Dalam Riset: Smartphone Tanpa Baterai!

Free from batteries?

Biasanya, teknologi yang terkoneksi dengan internet butuh baterai. Laptop yang biasanya saya gunakan untuk mengetik ini butuh baterai. Laptop atau smartphone yang kamu gunakan untuk membaca artikel ini juga butuh baterai. Tapi riset baru-baru ini menyangkal semua itu.

Para peneliti menemukan cara baru agar kita bisa menggunakan device tanpa perlu baterai.

Teknologinya membuat gadget bekerja dan berkomunikasi dengan alat-alat disekitarnya seperti TV, radio, atau sinyal Wi-Fi. Para peneliti dari University of Washington sudah mendemonstrasikan pada motion sensors, dan bahkan kamera.

Mungkin wireless-charging akan tergantikan?

Men-transfer power secara wireless memang bukan trik baru. Tahun lalu, penggunaan teknologi charger tanpa kabel sudah ada. Tapi, bagaimana dengan alat komunikasi tanpa source power konvensional untuk berkomunikasi?

Inilah yang susah. Mengapa? Sebab menghasilkan sinyal radio butuh power yang terus-menerus mengalir dan gelombang udara yang berasal dari radio, TV, dan alat telekomunikasi lainnya hanya memiliki energi yang sedikit.



Jika penemuan wireless gadget berkembang terus dan sukses, maka kita bisa menggunakan smartphone yang nyala melalui radio signal seperti WiFi. Akhirnya, tanpa baterai pun, dia akan bisa berkomunikasi.

Memang nampaknya biasa-biasa saja. Tidak begitu wow. Tapi, ini adalah langkah awal untuk merubah dan memperbarui kegunaan dari alat komunikasi kita yang tanpa baterai.

Penelitian ini sudah dicoba pada Passive WiFi yang ditemukan oleh Shyam Gollakota, yang juga merupakan peneliti teknologi tanpa baterai ini. Dan percobaan itu berhasil meski power yang ditransfer masih kecil.

Ini adalah prototype yang sedang dikerjakannya

Dimasa depan, ketika kita memiliki teknologi-teknologi yang pada awalnya butuh baterai, dan dengan adanya penemuan ini, kita tidak akan bingung lagi untuk nge-cas. Sebab, WiFi, TV, atau segala sesuatu yang bisa konek dengan teknologi kita sudah memberikan power seperti baterai.