WHAT'S NEW?
Loading...

Apa yang terjadi jika kamu terhisap lubang hitam?

Terhisap Lubang Hitam
Jika terhisap dalam lubang hitam, maka akan terjadi perbedaan waktu dengan dunia nyata. Dari luarnya, kamu akan terlihat seperti bergerak secara perlahan sembari terhisap ke dalamnya. Kamu mulai memasuki event horizon. Bagimu, waktu terasa lebih lambat.

Dalam beberapa waktu kemudian, kamu akan freeze (berhenti dalam perspektif waktu/stop in time). Perlahan-lahan kamu menjadi berwarna merah, dan kemudian menghilang. Dari perspektifmu yang terhisap, kamu bisa melihat alam semesta secara luas dalam fast-forward. Seperti melihat masa depan.

Sekarang, kita tidak tau apa yang terjadi selanjutnya. Tapi kemugkinannya ada dua. Pertama, kamu mati cepat (quick death) atau yang kedua, kamu akan mati dalam kecepatan yang sangat cepat.

Baca Juga: Penjelasan Misteri Lubang Hitam yang Jarang Diketahui
Kemungkinan Pertama
Adanya lubang hitam menyebabkan belokan-belokan yang kuat di alam semesta ketika kamu melewati event horizon. Hanya ada satu jalan yang akan kamu lalui jika demikian.

sel akan sobek
Ketika kamu terhisap, kamu akan seperti berjalan disebuah gang yang sangat-sangat sempit dan dengan gaya Tarik yang sangat-sangat kuat. Densitas yang tinggi yang dimiliki olehnya menyebabkan peningkatan tarikan gravitasi pada jarak-jarak tertentu.

Logikanya, semakin kamu dekat dengan sumber gaya, semakin besar gaya itu menarikmu. Pada beberapa sentimeter bisa meningkatkan jutaan kali gaya tarik pada masing-masing bagian tubuhmu.

Sel-selmu akan tercabut semua. Dalam bentuk yang tidak beraturan. Tubuhmu akan serasa ditarik kuat, seperti karet yang ditarik sampai putus. Itu terjadi sampai kamu berbentuk atom-atom kecil.

Baca Juga: 3 Fakta Teori Atom yang Tidak Dijelaskan Sekolah

Kemungkinan Kedua
Setelah kamu memasuki event horizon, kamu akan membentur sebuah dinding api (firewall) dan akan musnah seketika. Dinding api ini bukanlah dinding yang dibakar atau terbuat dari api. Bukan juga sebuah istilah dalam komputer. Dia adalah salah satu hipotesis yang mengistilahkan suatu benda dengan quantum-quantum dengan tingkat energi yang tinggi. Anda bingung? ya, saya juga bingung.

Yang kedua ini tidak sama-sama menyenangkannya dengan yang pertama. Kalau mau, kamu bisa coba langsung, hehe.

Apa yang terjadi kalau lubang hitam itu seukuran koin?
Sederhananya, kamu akan mati. Kompleksnya, tergantung maknanya. Seukuran itu yang bagaimana? Seukuran yang dimaksud bisa seukuran dengan massanya ataupun seukuran dengan diameter.

Makna pertama: Seukuran dengan massa koin

seukuran secara massa
Bayangkan ada koin yang bermassa 5 gram tiba-tiba berubah menjadi lubang hitam –sekalipun memang tidak mungkin terjadi. Dengan ukuran massa yang begitu, dia berukuran sangat kecil.

Kalau dibandingkan, dia seperti atom. Sangat kecil. Dengan ukuran yang seperti itu, maka dia sangat mudah untuk musnah. Adanya Hawking Radiation menyebabkan evaporasi padanya. Dalam waktu cepat, dia musnah. Tapi sebelum musnah ledakan akan terjadi.

Dengan massa 5 gramnya itu, dia akan berubah menjadi 450 TJ (Tera Joule) energi yang akan meledak dengan kira-kira sebesar tiga kalinya bom Hiroshima dan Nagasaki yang digabungkan. Akhirnya, kamu mati.

Makna kedua: Seukuran dengan diameter koin

Ledakan Besar
Jika lubang hitam seukuran dengan diameter koin, maka dia akan lebih massive lagi. Pada faktanya, jika dia berdiameter seperti koin, maka dia akan lebih massive daripada bumi. Gravitasinya akan berjuta-juta kali lebih kuat daripada planet kita.

Jika gaya Tarik yang kuat itu menghisapmu, maka kamu akan terpotong-potong. Seperti kemungkinan diawal tadi. Ini disebabkan oleh densitas yang terdapat padanya. Densitas yang sangat besar.

Kesimpulannya
Terhisap ke dalam lubang hitam itu tidak enak. Justru membunuh kita sebagai manusia dengan cara yang nampak sadis. Ada yang mati yang masih bisa dirasakan dalam hitungan waktu, dan ada juga yang mati tanpa merasakannya dalam jangka waktu yang cukup.

Ini menunjukan dia merupakan benda yang sangat mematikan, dalam beberapa sisi. Tapi saya yakin bahwa eksistensinya dalam alam semesta ini memiliki fungsi bawaan. Kita hanya perlu mengetahui lebih detail lagi tentangnya dan kembali menghubungkannya dengan apa yang memang terkait.

Terimakasih untuk Kurzgesagt - In a nutshell karena videonya-lah maka saya bisa menulis artikel sepanjang ini. Yuk! subscribe dan like videonya agar bisa terus memproduksi video bermanfaat bagi kita dan orang banyak.

2 komentar: Leave Your Comments

  1. Ada pengecualian hipotesis lain, kita dimungkinkan bisa saja selamat kalau seandainya punya rencana masuk ke dalam sana. Pertama, dari hipotesisnya teori string, bahwa di dalam black hole itu ada dimensi lain yang ekuivalen dengan dimensi kita, artinya ketika kita masuk ke dalam black hole mungkin saja kita tidak akan benar-benar hancur, hanya saja tubuh kita ditransformasikan ke dimensi lain. Yang kedua, ada hipotesis kerr ring, di mana pada sebuah black hole yg berotasi singularitasnya dimungkinkan akan terbuka. Asumsikan jika kita dpt melewati event horizon dan terhindar dari gaya tidal gravitasi, lalu masuk ke singularitas ring tsb, ini akan berperilaku seperti terowongan/wormhole. Kita mungkin akan ke luar menuju alam semesta lain ataupun berpindah ke masalalu atau masa depan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nice! :) terimakasih sudah menambahkan

      Hapus