WHAT'S NEW?
Loading...

Penjelasan Misteri Lubang Hitam yang Jarang Diketahui

Cuplikan Film Interstellar
Lubang hitam adalah salah satu hal yang paling misteri yang pernah ada. Keberadaannya adalah sesuatu yang sangat tidak mudah untuk masuk di akal. 

Tapi, darimanakah dia terbentuk? dan bagaimanakah kehidupannya? Begini penjelasan ilmiah dalam bentuk yang sederhananya.

Misteri Kemunculan Si Besar yang Mematikan
Bintang adalah benda langit yang sebagian besar terdiri dari atom hidrogen yang kolaps dari “gas cloud” yang sangat besar dalam gravitasi mereka sendiri. Di dalam intinya, reaksi nuklir "menghancurkan" hidrogen menjadi helium sehingga membebaskan sejumlah besar energi. 

Energi yang berbentuk radiasi ini bergerak melawan gravitasi menciptakan keseimbangan antara kedua gaya. Selama masih ada reaksi di intinya, bintang tetap stabil. 


Ketidakseimbangan Isi Bintang
Tapi untuk bintang dengan massa yang jauh lebih berat dari Matahari, panas dan tekanan pada inti memungkinkan mereka untuk menyatu (fusi) menciptakan unsur yang lebih berat, sampai mereka mencapai unsur besi.

Reaksi yang menghasilkan besi tidak menghasilkan energi. Besi membuat inti bintang hingga massanya besar dan keseimbangan antara radiasi dengan gravitasi akhirnya kacau. Inti bintang kemudian kolaps. 

Dalam hitungan detik, bintang itu kolaps ke dalam (inward). Bergerak dengan kecepatan seperempat kecepatan cahaya, massa di inti semakin besar. 

Ini adalah momen-momen dimana unsur yang lebih berat dihasilkan di alam semesta, dan sekaligus matinya bintang tersebut pada ledakan supernovaDarisini bisa tercipta lubang hitam. Tapi, jika massanya tidak cukup besar, biasanya malah tercipta bintang neutron. Apa itu? mungkin bisa menjadi pembahasan ke depan :)

Bagaimanakah Gaya Tariknya?
Gaya Tarik
Jika kamu melihat lubang hitam, apa yang akan kamu lihat sebenarnya disebut sebagai event horizon. Dia adalah bulatan hitam yang tidak memantulkan apapun. Tidak seperti bulan yang memantulkan cahaya.

Segala sesuatu yang melewatinya haruslah bergerak lebih cepat daripada cahaya. Mengapa? Sebab cahaya saja tidak bisa lolos darinya.

Akan tetapi, takkan ada benda yang lebih cepat daripada cahaya. Dengan kata lain, itu takkan mungkin terjadi. Takkan ada benda yang bisa melewatinya.

Lalu, jika event horizon adalah bagian berwarna hitamnya, lantas apa sih yang ada di dalamnya?

Di dalamnya terdapat suatu hal yang disebut sebagai singularitas. Singularitas juga ada pada awalnya big bang. Untuk saat ini, kita belum tau bagaimana singularitas itu secara keseluruhan. (kepo? cek disini)
Mungkin, singularitas sangatlah padat, bahkan tak terbatas kepadatannya (infinitely dense). Artinya, massanya yang sangat besar itu terkonsentrasi pada satu titik di luar angkasa, tanpa permukaan dan volume. Atau, singularitas adalah sesuatu yang sangat berbeda dari itu. 


Adakah yang terbesar?
Yang Terbesar
Saat ini, lubang hitam terbesar yang pernah dilihat bernama S5 0014 + 81, dengan massa 40 miliar kali massa matahari kita. 

Ia memiliki diameter 236.700.000.000 kilometer, yang sama dengan lebih dari 47 kali jarak dari Matahari ke Pluto. Sebagaimana luar biasanya, dia akan mengalami penguapan yang sangat lama melalui proses Radiasi Hawking. 

Untuk memahami bagaimana Hawking Radiation bekerja, cobalah perhatikan langit yang kosong. Kosongnya langit sebenarnya tidak benar-benar kosong, sekalipun tak terlihat apa-apa disana.

Justru, kekosongan itu terisi oleh partikel-partikel virtual yang muncul dan saling menghancurkan satu sama lain lagi. 

Ketika ini terjadi di sisi-sisi lubang hitam, satu dari sekian partikel virtual tersebut akan masuk ke dalamnya dan yang selainnya menjadi partikel yang sesungguhnya. Jadi, dia akan kehilangan energy.


Bagaimana Radiasi Hawking itu berkerja? 

Radiasi HawkingAwalnya, radiasi ini terjadi sangat pelan, dan kemudian bertambah cepat seiring menciutnya benda massive itu. Ketika massanya mirip dengan asteroid, dia beradiasi pada suhu ruangan. Jika dia memiliki massa seperti gunung, maka radiasinya sepanas matahari. 

Pada akhir hayatnya, radiasinya mulai hilang, dengan energi yang sama dengan jutaan bom nuklir meledak. Ledakan yang sangat besar. Tapi ini terjadi sangat lamban.

For your information, S5 0014 + 81 mungkin akan membutuhkan  waktu sekitar 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 tahun untuk menguap.

Sangatlah lama. Tidak akan ada yang menyaksikannya. Alam semesta tidak akan dapat ditempati oleh makhluk hidup lagi jauh sebelum itu.

Begitulah sekiranya inti pembahasan kali ini. Lalu, apa yang terjadi jika manusia memasukinya? menjelajah waktukah? atau bagaimana? mungkin itu akan menjadi pembahasan kita selainnya. :)

Terimasih telah membaca! Jangan lupa untuk menonton videonya disini dan subscribe ya! 

3 komentar: Leave Your Comments